Mutiara Persahabatan Sejati
Yang aku miliki hanyalah sekeping hati,
Ketika aku meniti hidup ini keseorangan,
Aku hanyut dipukul gelombang,
Tewas dalam perjuangan ...
Lalu ... kau hadir mengembalikan kekuatan.
Hembusan angin membisikkan kejujuranmu,
Deruan ombak merisikkan keikhlasanmu,
Hujan yang turun melagukan kebenaranmu,
Buih-buih yang keciciran di tepian pantai ... menyampaikan kesungguhanmu.
Aku sering menghayati setiap kata ...
Yang terukir di bibirmu,
Kau bertindak sebagai kaunselor,
Pandangan demi pandangan kau berikan,
Ternyata ... kau penggerak naluriku ...
Untuk mencapai kejayaan.
Biarpun ada yang cemburukan kejujuranmu padaku,
Namun kau tetap tabah,
Ternyata honar disekeliling kita,
Pun begitu ... tiada erti kesalan dalam kamus kehidupan ...
Bagi kita menempuh hidup ini ...
Di hati ini tersematnya mutiara sejati,
Tetapi sayang ... bukanlah untuk selamanya,
Kerana di sini bukan persinggahanmu ...
Kita mengorak langkah bersama ...
Bersama janji yang kita kotakan,
Walaupun hanya untuk sementara waktu.
Andai kau lihat pantai yang bersih dan damai,
Itulah diriku yang setia pada sebuah janji ...
Mutiara persahabatan sejati ...
Akan kekal abadi ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar